Edukasi Pembuatan Pupuk Organik Cair Sebagai Alternatif Pertanian Hijau di Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.61105/jise.v2i1.86Keywords:
Edukasi Petani, Pupuk organik cair, Pertanian HijauAbstract
Penelitian ini merupakan rangkaian dari bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk Kuliah Kerja Nyata. Pengabdian ini dilakukan di Desa Gelangkulon Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Tujuan kegiatan ini adalah mengubah kebiasaan masyarakat yang biasa menggunakan pupuk kimia yang membahayakan untuk lingkungan. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan menggantikan pupuk tersebut dengan pupuk organic yang berasal dari urine sapi dan nabati lainnya. Proses ini mempunyai bahan dasar yaitu limbah urine sapi yang difermentasikan Bersama bahan lainnya seperti jahe, kunyit, lengkuas dan sebagainya. Dengan kegiatan ini mampu memahami kepada masyarakat khususnya petani dan peternak yang saling bersinambung dalam proses pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan. Dengan adanya jalan alternatif ini diharapkan kelompok tani serta masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi untuk membeli pupuk yang bersifat alami.
This research is a series of community service in the form of Real Work Lectures. This service was carried out in Gelangkulon Village, Sampung District, Ponorogo Regency. The purpose of this activity is to change the habits of people who are used to using chemical fertilizers that are harmful to the environment. The method used is to replace these fertilizers with organic fertilizers derived from cow urine and other plants. This process has a basic ingredient, namely cow urine waste which is fermented with other ingredients such as ginger, turmeric, galangal and so on. This activity is able to understand the community, especially farmers and breeders who are interconnected in the process of making environmentally friendly organic fertilizers. With this alternative path, it is hoped that farmer groups and communities will not need to pay high costs to buy natural fertilizers.
Downloads
References
Afiyanto, H. (2019). Berdamai dengan Hutan; Memberdayakan Kelompok Tani Dusun Sodong Ponorogo sebagai Agen Substitusi Pangan. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 18(2), 311-326.
Ayub, P. (2018). Pupuk Organik Cair. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.
Damayanti, P. R., Udayana, C., & Sitawati, S. (2023). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Eco Enzyme dan Pinching Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Pacar Air (Impatiens hawkeri Bull) Pada Vertical Pipe. Produksi Tanaman, 11(01), 1-9.
Destania, F., & Prihatini, N. S. (2022). Kajian perbaikan sifat fisika dan kimia tanah pasca tambang menggunakan metode composting berbahan dasar sampah organik dengan variasi aktivator MOL dan EM4. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 8(1).
Fawaiz, I., Afifaqo, J., Khikmah, N., Nuridayanti, L., & Rahayu, C. D. (2023). Inisiasi Pengolahan Limbah Kentang menjadi “PUKITA” (Pupuk Cair Organik Kulit Kentang) sebagai Strategi Mitigasi Pengelolaan Sampah Berbasis Pertanian. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(3), 781-788.
Huda, M. K., Latifah, L., & Prasetya, A. T. (2013). Pembuatan pupuk organik cair dari urin sapi dengan aditif molasses metode fermentasi. Indonesian Journal of Chemical Science, 2(3) 25-33
Lestari, W., & Lubis, J. (2021). Pemanfaatan Urin Sapi Dan Molase Menjadi Pupuk Organik Cair Di Desa Janji. Ika Bina En Pabolo: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-8.
Lusandi, H. (2023). Pengaruh Formulasi Em4, Air Kelapa Dan Gula Merah Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Biourin Terhadap Pertumbuhan Awal Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum.) (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).
Nugraheti, Y. (2009). 1001 Cara Menghasilkan Pupuk Organik. Yogyakarta: Lily Publisher
Prasaja, M. G., Anjasmara, G., Wiguno, J. A., Erfan, D. O., Setyoko, A., Wisnu, A., & Fauziah, L. (2023). Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Ramah Lingkungan Sebagai Alternatif Penyubur Tanaman. Jurnal Gerakan Mengabdi Untuk Negeri, 1(1), 16-22.
Riyo, S. (2008). Pemupukan. Yogyakarta: PT. Aji Cipta Pratama
Rofi’ah, F. Z., & Anam, K. (2022). Pemanfaatan Ares Pisang dan Akar Bambu sebagai Pupuk Organik Cair di Bojonegoro. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1249-1252.
Sulistiyowati, S., & Chalimah, S. (2013). Kompatibilitas Tanaman Tomat Dan Cabai Dengan Kombinasi Pupuk Organik Dan Hayati (Cendawan Mikoriza Arbuskula) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Suardana, A. K., Wahyudi, I. W., & Ryanita, P. K. Y. (2023). Pengolahan Limbah Cair Domestik Dan Perhotelan Dengan Memanfaatkan Efective Microorganism (Em). Jurnal Widya Biologi, 125-136.
Sari, F. I. P., Wibowo, B. S., & Irwanto, R. (2020). Pengaruh Jumlah Ragi Pada Pembuatan Bioetanol dari Campuran Buah Kersen dan Kulit Nanas. In Proceedings Of National Colloquium Research And Community Service (Vol. 4).
Wijaya, K.A. 2008. Nutrisi Tanaman sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami pada Tanaman. Jakarta: Prestasi Pustaka
Tasya, N., & Silvia, V. (2024). Peran Inovasi Teknologi Dalam Meningkatkan Efisiensi Ekonomi Pertanian. JSSTEK-Jurnal Studi Sains dan Teknik, 2(1), 90-97.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hartomi Maulana, Irfan Dwi Cahya, M. Khalilurrahman Anas, M. Sahban Simanjuntak, Indana Zulfa, Aufa Ravie, Ahmad Efendi, Isyraq Mumtaza, M Syafi’i, Badri Ali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.