Edukasi “Mitigasi Bencana” di SDN 4 Merjosari Malang sebagai Upaya Penguatan Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.61105/jise.v1i2.13Keywords:
edukasi, mitigasi bencana, gempa bumi, disaster mitigation, earthquake, educationAbstract
Kota Malang, yang terletak di wilayah geologis yang rentan terhadap gempa bumi, sering kali mengalami getaran tanah yang dapat membahayakan keselamatan penduduknya. Data dari tahun 2022 mencatat beberapa insiden gempa bumi yang terjadi di kota ini, menekankan urgensi untuk meningkatkan pemahaman dan persiapan mengenai bencana ini, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan yang sangat dibutuhkan bagi siswa sekolah dasar di Kota Malang tentang bahaya gempa bumi dan bagaimana cara menghadapinya. Hasil dari pelatihan mitigasi bencana ini diharapkan adalah siswa-siswi yang lebih sadar akan bahaya gempa bumi dan mampu mengidentifikasi langkah-langkah penyelamatan diri yang diperlukan saat terjadi gempa bumi. Dengan pemahaman ini, siswa di Kota Malang akan menjadi agen perubahan yang dapat membantu mengedukasi anggota keluarga dan teman-teman mereka tentang pentingnya persiapan dan tindakan yang benar selama bencana gempa bumi. Sebagai hasil akhir, diharapkan pengurangan risiko dan kerugian akibat gempa bumi, serta peningkatan keselamatan dan kesiapan komunitas dalam menghadapinya.
Malang City, which is located in a geological area that is prone to earthquakes, often experiences ground vibrations that can endanger the safety of its residents. Data from 2022 records several earthquake incidents that occurred in this city, emphasizing the urgency to increase understanding and preparation regarding this disaster, especially for elementary school-age children. The aim of this service is to provide much needed knowledge for elementary school students in Malang City about the dangers of earthquakes and how to deal with them. It is hoped that the results of this disaster mitigation training will be that students are more aware of the dangers of earthquakes and are able to identify the necessary self-saving steps when an earthquake occurs. With this understanding, students in Malang City will become agents of change who can help educate their family members and friends about the importance of proper preparation and action during an earthquake disaster. As a final result, it is hoped that the risk and loss due to earthquakes will be reduced, as well as increased safety and community preparedness in facing them.
Downloads
References
Astuti dan Sudaryono. (2010). Peran Sekolah dalam Pembelajaran Mitigasi Bencana’, Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 1(1), pp. 30–42.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Putera, Roni Ekha, dan Tengku Rika Valentina, Siti Annisa Silvia Rosa. (2020). “Implementasi Kebijakan Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Kota Padang”. Jurnal Ilmu Administrasi 9(2): 155-167.
Melissa, M. et al. (2014) ‘Perancangan Permainan Media Edukasi Sebagai Pembelajaran Cara Melindungi Diri Dalam Menghadapi Bencana Alam Bagi Anak Usia 7-12 Tahun’, Jurnal ICT, (Permainan Media Edukasi), pp. 1–12.
Nugraha, dkk. (2020). “Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang” Journal of Regional Public Administration (JRPA). 5(2) : 49-59
Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2008 Tentang Badan Nasional
Undang-Undang No. 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
United Nation Centre for Regional Development (UNCRD). (2009). Reducing Vunerabity of School Student to Earthquakes. Japan: United Nations Centre for Regional Development.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Asih Widi Lestari, Firman Firdausi, RR. Merry Chornelia Wulandari, Rifky Aldila Primasworo, Yuli Indah Sari, Dela Eka Amanda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.