Inovasi Pelayanan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Pendem Kota Batu

Authors

  • Olgaria Devi Haryana Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Agung Suprojo Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Asih Widi Lestari Universitas Tribhuwana Tunggadewi

DOI:

https://doi.org/10.61105/issr.v2i2.80

Keywords:

Inovasi, Pelayanan, Kelompok Informasi Masyarakat

Abstract

This research aims to identify the forms of innovation in services implemented by the Community Information Group in Pendem Village. The research method used is qualitative descriptive, with data obtained from primary and secondary sources. Data collection was carried out through interviews, observations, and documentation, with informants selected using the snowball sampling method. Data analysis techniques in this study include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that service innovations by the Community Information Group can be seen from relative advantage, innovation compatibility, complexity, trialability, drivers, and barriers. Supporting factors include equipment provided by the village government to the Community Information Group, as well as adequate facilities and infrastructure such as cameras and computers to facilitate the Community Information Group in managing information. Inhibiting factors include incomplete equipment, limited human resources that need to be developed, time constraints of the information group in coordinating members, and poor communication between the Community Information Group and the local community.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk inovasi dalam pelayanan yang diterapkan oleh Kelompok Informasi Masyarakat di Desa Pendem. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta penentuan informan menggunakan metode snowball sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pelayanan Kelompok Informasi Masyarakat dapat dilihat dari keuntungan relatif, kesesuaian inovasi, kerumitan, kemungkinan yang dicoba, pendorong, dan penghambat. Faktor pendukung meliputi alat-alat yang disediakan oleh pemerintah desa kepada Kelompok Informasi Masyarakat, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai seperti kamera dan komputer untuk memfasilitasi Kelompok Informasi Masyarakat dalam pengelolaan informasi. Faktor penghambat meliputi alat yang kurang lengkap, minimnya sumber daya manusia yang perlu dikembangkan, kendala waktu dari kelompok informasi dalam mengkoordinir anggota, dan komunikasi yang kurang baik antara Kelompok Informasi Masyarakat dengan masyarakat setempat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dharmanu, I. P. 2017. Modernisasi dan Inovasi dalam Pelayanan Publik Melalui E-Government di Kota Denpasar. Jurnal ADHUM, VII(2), 93–108

Hilda, N. 2014. Kebijakan dan Manajemen Publik Strategi Inovasi Layanan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Kantor Pertanahan Kota Surabaya II. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 2, 1–10. www.bpn.go.id

Jakarta, P. D. K. I. 2022. Aplikasi Sentuh Tanahku Sebagai Inovasi Pelayanan Publik Di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi D.K.I. Jakarta. Jurnal Administrasi Bisnis Terapan, 5(1). https://doi.org/10.7454/jabt.v5i1.1037

Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Publik

Kurniawan, R. C. 2016. Challenges of Public Service Quality in Local Government. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 7(1), 15–26

Mahardika, R., & Sasmito, C. 2017. Pengaruh Sinkronisasi Informasi Pelayanan Terhadap Voice ( Ekspresi Ketidakpuasan ) Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(2),2–7.

Mahsyar, A. 2011. Masalah Pelayanan Publik di Indonesia Dalam Perspektif Administrasi Publik. Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2), 81–90. https://doi.org/10.26618/ojip.v1i2.22

Melinda, M., Syamsurizaldi, S., & Kabullah, M. I. 2020. Innovation of Online Population Administrative Services (PADUKO) by The Department of Population and Civil Registration of Padang Panjang City. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 19(2), 202–216. https://doi.org/10.35967/njip.v19i2.115

Mohamad Borut. 2021. PATOLOGI BIROKRASI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. M. HAULUSSY KOTA AMBON. Hipotesa, 2, 1–50, https://e-jurnal.stiaalazka.ac.id/index.php/ojs-hipotesa/article/view/44

Solong, A., & Muliadi, M. 2021. Inovasi Pelayanan Publik. Al Qisthi Jurnal Sosial Dan Politik, 10, 76–86. https://doi.org/10.47030/aq.v10i2.82

Sururi, A. 2017. Inovasi Kebijakan dalam Perspektif Administrasi Publik Menuju Terwujudnya Good Public Policy Governance. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 12(2), 14. https://doi.org/10.20961/sp.v12i2.16236

Suryantoro, B., & Kusdyana, Y. 2020. Analisis Kualitas Pelayanan Publik Pada Politeknik Pelayaran Surabaya. Jurnal Baruna Horizon, 3(2), 223–229. https://doi.org/10.52310/jbhorizon.v3i2.42

Saepullah, U., & Rustandi, D. 2020. Literasi Jurnalisme Kelompok Informasi Masyarakat Kabupaten Bandung. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 25–46. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i1.8446

Sururi, A. 2017. Inovasi Kebijakan dalam Perspektif Administrasi Publik Menuju Terwujudnya Good Public Policy Governance. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 12(2), 14. https://doi.org/10.20961/sp.v12i2.16236

Poltak Sinambela. 2013. Reformasi Pelayanan Publik. Yogjakarta

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuanlitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

Yalia, M. 2015. Implementasi Kebijakan Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial (Studi Pada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat), Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 19 (1): 29-41.

Published

2024-09-01

How to Cite

Haryana, O. D., Suprojo, A., & Lestari, A. W. (2024). Inovasi Pelayanan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Pendem Kota Batu. Indonesian Social Science Review, 2(2), 68–76. https://doi.org/10.61105/issr.v2i2.80

Issue

Section

Articles