Manajemen Adaptasi dalam Komuniksi Antarbudaya Santri Baru di Pondok Pesantren Putri Annur 2 Almurtadlo Malang

Main Article Content

Ilma Ni’matul Chusniyah
Sri Widayati
Feriz Rizki Aditya
Riesta Ayu Oktarina
Gina Amara Amodia

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan kompleks yang dihadapi santriwati baru dalam proses adaptasi budaya di Pondok Pesantren Putri Annur 2 Al-Murtadlo Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam proses adaptasi budaya santriwati baru, termasuk tahapan, hambatan, dan strategi komunikasi antarbudaya yang efektif untuk memfasilitasi adaptasi tersebut. Penelitian ini mengunakan teori adaptasi budaya Young Yun Kim dan teori uncertainty management Gudykunst. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik purposive sampling informan yang akan diwawancarai yaitu santriwati baru tingkat MTs dan MA, santri senior, dan ustadzah/pengasuh. Pengumpulan data diperoleh dengan dokumentasi, wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian didapatkan tiga tahapan dalam adaptasi santriwati baru yaitu : culture shock, penyesuaian dan pertumbuhan. Hambatan dalam proses adaptasi santriwatibaru seperti terdapatnya perbedaan bahasa dan logat yang memicu kesalahpahaman, stereotip budaya dan prasangka antardaerah dan tekanan sosial akibat aturan yang ketat dan information overload selama masa orientasi menimbulkan kecemasan serta ketidakpastian. Hasil penelitian ini memberikan wawasan teoritis dalam kajian komunikasi antarbudaya dan rekomendasi praktis bagi pengelola pesantren untuk mendukung proses adaptasi santri baru secara lebih optimal, menciptakan lingkungan yang inklusif dan kondusif untuk pembelajaran. Komunikasi antarbudaya yang efektif berperan sebagai kunci utama dalam mengelola kecemasan, mengurangi ketidakpastian, dan membangun identitas baru santri sebagai bagian dari komunitas pesantren.


This study stems from the complex problems faced by new female students in the process of cultural adaptation at the Annur 2 Al-Murtadlo Islamic Boarding School for Girls in Malang. This study aims to analyze in depth the process of cultural adaptation of new female students, including the stages, obstacles, and effective intercultural communication strategies to facilitate this adaptation. This study uses Young Yun Kim's cultural adaptation theory and Gudykunst's uncertainty management theory. Using a descriptive qualitative method, the purposive sampling technique was used to select informants to be interviewed, namely new female students at the MTs and MA levels, senior students, and female teachers/caregivers. Data collection was obtained through documentation, in-depth interviews, and observation. Data analysis in this study used the Miles & Huberman interactive model. The results of the study found three stages in the adaptation of new female students, namely: culture shock, adjustment, and growth. Obstacles in the adaptation process of new female students include language and dialect differences that cause misunderstandings, cultural stereotypes and regional prejudices, and social pressure due to strict rules and information overload during the orientation period, which cause anxiety and uncertainty. The results of this study provide theoretical insights into the study of intercultural communication and practical recommendations for boarding school administrators to support the adaptation process of new students more optimally, creating an inclusive and conducive environment for learning. Effective intercultural communication plays a key role in managing anxiety, reducing uncertainty, and building a new identity for students as part of the boarding school community.


 

Article Details

How to Cite
Chusniyah, I. N., Widayati, S., Aditya, F. R., Oktarina, R. A., & Amodia, G. A. (2025). Manajemen Adaptasi dalam Komuniksi Antarbudaya Santri Baru di Pondok Pesantren Putri Annur 2 Almurtadlo Malang. Journal of Communication Research, 1(2), 85–96. https://doi.org/10.61105/jcr.v1i2.221
Section
Articles

References

An-NurII. (2025). Selayang Pandang Pondok Pesantren Annur 2 Al-Murtadlo. https://annur2.net/selayang-pandang/

Anwar, M. N. & E. S. (2024). Culture Shock Santri Asal Kangean Di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo situbondo. 4(02), 7823–7830.

Anwar, R. (2018). Hambatan Komunikasi Antarbudaya Di Kalangan Pelajar Asli Papua Dengan Siswa Pendatang Di Kota Jayapura. Jurnal Common, 2(2). https://doi.org/10.34010/common.v2i2.1190

Aprillia, W., & Oktavianti, R. (2024). Komunikasi Antarbudaya dalam Proses Adaptasi Turis Asing di Pulau Bali, Indonesia. Koneksi, 8(1), 16–24. https://doi.org/10.24912/kn.v8i1.21644

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

DeVito, J. A. (2009). Essentials of human communication (7th ed.). Pearson Education, Limited.

Fatchur Rochman, M., & Yuwita, N. (2025). Akomodasi Komunikasi Antar Budaya Pengurus Ponpes Ngalah dengan Santri Luar Jawa dalam Membangun Intimate Relationship. AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(01), 14. http://ejournal.amikompurwokerto.ac.id/index.php/AGUNA

Hasmar, I., Fatimah, J. M., & Farid, M. (2023). Analisis Komunikasi Antarbudaya dalam Proses Adaptasi Masyarakat Etnik Bugis dan Etnik Papua di Kota Jayapura. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(3), 1805. https://doi.org/10.35931/aq.v17i3.2133

Indonesia.go.id. (2024). Mewujudkan Santri Sehat dan Sejahtera. Portal Informasi Indonesia. https://indonesia.go.id/kategori/editorial/8572/mewujudkan-santri-sehat-dan-sejahtera?lang=1

Kim, Y. Y. (2001). Becoming Intercultural: An Integrative Theory of Communication and Cross-Cultural Adaptation. Oxford research encyclopedia of communication.

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling Info Artikel Abstrak. HISTORIS : Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis

Liliweri, A. (2005). Prasangka & Konflik, Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. LKis Yogyakarta.

Miles, Mathew B., dan A. M. H. (1994). An Expanded Sourcebook: Qualitative Data Analysis. Sage Publications.

Mulyana, D. (2008). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. & J. R. (2001). Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muqtazim, H. (2022). Pola komunikasi antarbudaya santri luar jawa dengan kyai di pondok pesantren al-barokah (Doctoral dissertation, IAIN PONOROGO).

Novianti, F., Erawati, D., & Safitri, A. (2023). Peran Guru BK dalam Membantu Penyesuaian Diri Santri Baru di Pondok Pesantren. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 9(2), 179. https://doi.org/10.31602/jbkr.v9i2.12418

Nurindra, D. A., Utari, P., & Sudarmo, S. (2022). Anxiety and Uncertainty Management in Intercultural Communication Experienced by Indonesian Students during Short-term Study Abroad. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 9(1), 623-632.

Patawari, M. Y. (2020). Adaptasi budaya pada mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung. Jurnal Manajemen Komunikasi, 4(2), 103. https://doi.org/10.24198/jmk.v4i2.25900

Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo. (n.d.). Info Pondok Putri. Diakses pada 18 Januari 2025, dari https://annur2.net

Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo. (n.d.). Sejarah. Diakses pada 18 Januari 2025, dari https://annur2.net/category/sejarah/

Rachmat, R. (2022). Adaptasi Komunikasi Antarbudaya Suku Duano Di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Restiviani, Y. (2023). Dinamika Komunikasi Antarbudaya Dalam Masyarakat. Encommunication: Journal of Communication Studies, 1(2), 108-131.

Triwibowo, H., & Khoirunnisyak, K. (2017). Hubungan Tingkat Kecemasan Perpisahan Dengan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Santri Dipondok Pesantren Darussalam Desa Ngesong Sengon Jombang. Jurnal Keperawatan, 6(2). https://doi.org/10.47560/kep.v6i2.136