Strategi Komunikasi Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Jelutung dalam Penyuluhan Alat Kontrasepsi

Main Article Content

Melsa Athala
Noor Khalida Magfirah

Abstract

This study aims to analyze the communication strategy implemented by the Jelutung District Family Planning (FP) Extension Office in the provision of contraceptive counseling and to identify the obstacles faced in the process. This study uses Hafied Cangara's communication strategy theory, which covers the stages of research, planning, implementation, and evaluation. In the context of management, strategy consists of three main stages, namely formulation, implementation, and evaluation. The method used in this study is descriptive qualitative, with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The results showed that the communication strategy applied includes several main aspects, namely (1) selecting communicators who have expertise in family planning counseling, (2) setting targets for the productive age group, (3) preparing counseling messages that suit the needs of the audience, (4) utilizing social media such as Instagram, Facebook, and WhatsApp as a means of communication, and (5) periodic evaluations to measure the effectiveness of the counseling. The obstacles faced include the lack of openness of participants in discussions and the limited number of extension communicators. In conclusion, the communication strategy that has been implemented has been quite effective, although there are still obstacles that need to be overcome in order to improve the quality of family planning counseling.


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh Balai Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Jelutung dalam penyuluhan alat kontrasepsi serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi dari Hafied Cangara, yang mencakup tahap penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam konteks manajemen, strategi terdiri dari tiga tahap utama, yaitu perumusan, implementasi, dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan meliputi beberapa aspek utama, yaitu (1) pemilihan komunikator yang memiliki keahlian dalam penyuluhan KB, (2) penetapan target sasaran usia produktif, (3) penyusunan pesan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan audiens, (4) pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp sebagai sarana komunikasi, serta (5) evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas penyuluhan. Hambatan yang dihadapi meliputi kurangnya keterbukaan peserta dalam diskusi serta keterbatasan jumlah komunikator penyuluh. Kesimpulannya, strategi komunikasi yang diterapkan telah berjalan cukup efektif, meskipun masih terdapat kendala yang perlu diatasi guna meningkatkan kualitas penyuluhan KB.

Article Details

How to Cite
Athala, M., & Magfirah, N. K. (2025). Strategi Komunikasi Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Jelutung dalam Penyuluhan Alat Kontrasepsi. Journal of Communication Research, 1(1), 10–20. https://doi.org/10.61105/jcr.v1i1.169
Section
Articles

References

Ardiansyah, A., Surya, I., & Budiman, B. (2019). Peran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam pengendalian kuantitas penduduk di Provinsi Kalimantan Timur. eJournal Ilmu Pemerintahan, 7(2), https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/?p=3195

Badan Pusat Statistik. (2023). Persentase wanita berumur 15-49 tahun dan berstatus kawin yang sedang menggunakan/memakai alat KB. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjE4IzI%3D/persentase-wanita-berumur-15-49-tahun-dan-berstatus-kawin-yang-sedang-menggunakan-memakai-alat-kb.html?utm_source=chatgpt.comCangara, Hafied. (2017). Perencanaan dan strategi Komunikasi (Ed.Revisi-Cet.3). Jakarta: Rajawali Pers

Cangara, H. (2017). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Press

Creswell, J. W. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage Publications.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pontianak. (2023, February 17). Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas. https://dppkbpppa.pontianak.go.id/informasi/berita/program-keluarga-berencana-kb-merupakan-salah-satu-upaya-pemerintah-untuk-mengendalikan-laju-pertumbuhan-penduduk-serta-membentuk-keluarga-yang-berkualitas?

Fitriyani (2020). Strategi Penyuluhan Keluarga Berencana oleh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kelurahan Murung Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Thesis. UIN Antasari Banjarmasin.

Idawati, I., Yuliana, Y., Rosalinda, M., & Kartini, K. (2020). Penyuluhan Kesehatan Tentang Pentingnya Program Keluarga Berencana di Desa Balee Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 1(2), 56-62.

Wijaya, I. S. (2015). Perencanaan dan strategi komunikasi dalam kegiatan pembangunan. Lentera, 17(1) 39-47.

Meliniawati, N. (2022). Strategi Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (Plkb) Untuk Membangun Keluarga Sejahtera Lahir Batin Di Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. Thesis. UIN Antasari Banjarmasin.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mularsih, S., Munawaroh, L., & Elliana, D. (2018). Hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) pada pasangan usia subur (PUS) di Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 7(2), 144-154.

Muljono, P. (2007). Learning society, penyuluhan dan pembangunan bangsa. Jurnal Penyuluhan, 3(1) 71-88

Winangsih, R., & Nisa, H. (2020). Strategi Komunikasi Dinas Kesehatan Kota Serang Mengenai Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Journal of Scientific Communication (JSC), 1(1) 11-22

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.